[Puisi] Curhat

Juni 15, 2024

siluet pria menghadap jendela

Mulai gelap

Aku memeluk lutut erat

Badan menyandar dinding kamar

Isi kepalaku masih berkeliaran

di luar

Mencari kalimat-kalimat yang kadung terucap

Seharusnya tidak aku ceritakan

Terdengar seperti mencari perhatian

Untuk apa dilepaskan dari kepala

Kalau ujungnya menambahkan lebih banyak tanya

Sama-sama menyesakkan juga


Semarang, 15 Juni 2024 (22.59)

Yayan Deka


Kau pernah menyesal setelah curhat pada orang? Niatnya meringankan beban pikiran, tapi malah nambah beban lainnya yang memenuhi kepala. Apa orang yang dengar curhatan kita akan mengerti? Bagaimana jika curhatanku hanya terdengar "ih, apaan sih nih orang" di telinganya? Bagaimana jika curhatanku malah membuatku terdengar seperti orang yang mengemis perhatian? Bagaimana jika membuatku terlihat seperti orang yang meminta melas? 

Sampai sekarang, aku selalu menahan sebisa mungkin untuk tidak banyak curhat kepada orang lain. Tidak terkecuali. Sebisa mungkin. Meski pada akhirnya, aku tetap menceritakannya pada satu dua orang teman dekat. Tapi benar-benar berakhir seperti ini lagi: menyesal kenapa dicurhatkan. 

Kau pernah?