Menjadi Abu-abu

Januari 26, 2023

greyscale man

Menjadi abu-abu itu bukan sekadar mencampurkan yang hitam dan putih bersamaan. Melarutkan dua warna bertolak belakang, kontras yang melebur begitu saja. Tidak. Melainkan tidak memihak keduanya dengan prasangka atau percaya. Namun tidak juga dengan melepas keduanya, seolah-olah tak pernah ada apa-apa, seolah hidup di lain dunia, seolah bisa memainkan arti kata dengan paradoks sebagai pusatnya, tidak. Tentu tidak. Paradoks tidak diberlakukan untuk itu. 

Menjadi abu-abu adalah menerima sekaligus menolak. Terhubung sekaligus terlepas. Menyenangkan sekaligus menyakitkan. Menjadi abu-abu adalah paradoks itu sendiri. Sama halnya seperti menjadi manusia. 


Yayan Deka