[Belajar Nulis Artikel] Tips dan Cara Menulis Artikel Deskripsi

Artikel deskripsi merupakan sebuah jenis karangan dengan tujuan untuk menulis gambaran dari suatu fakta, sehingga orang yang membacanya bisa membayangkan apa yang digambarkan dalam tulisan. Artikel ini seratus persen berisi gambaran keadaan, kejadian-kejadian, dan peristiwa.

Deskripsi di atas saya tulis ulang dari artikel lain, di tempat yang lain, karena saya setuju dengan itu. Artikel deskripsi tujuan utamanya, ya, mendeskripsikan, memberikan gambaran, sejelas-jelasnya, seterang-terangnya, agar orang yang hanya membacanya pun bisa merasakan apa yang penulis rasakan.

Bagaimana Caranya Menulis Artikel Deskripsi?

Menentukan obyek yang akan dideskripsikan

Jelas, dong, obyek yang akan dideskripsikan menjadi hal yang sangat penting dan wajib. Percuma artikel ditulis panjang lebar tapi tidak ada poin utama yang menjadi patokan sebagai bahasan utama. Percuma! Hal itu juga menjadi cerminan bahwa penulis tidak tahu menahu soal apa yang ditulisnya.

Akan lebih baik menulis sedikit tetapi ada goals yang jelas, tujuannya tercapai. Orang yang membaca artikel jadi lebih mudah menemukan jawabannya. Benar ndak kira-kira? Jawab sendiri, nggih.

Menentukan tujuan penulisan artikel, mau untuk apa, sih?

Topik sudah didapat, tapi untuk apa, sih, artikel ini ditulis? Apakah worth it? Apakah ada orang yang akan membacanya? Apakah berguna bagi orang lain? Pertanyaan-pertanyaan demikian berguna untuk menilai apakah topik yang dipilih sudah cukup bagus.

Tidak perlu menanyakan kepada orang lain apakah topik artikel yang akan kita tulis sudah bagus atau belum, cukup tanyakan pada diri sendiri. Jika memang ada orang yang akan membutuhkannya, tulis saja. Tidak usah lama-lama. Action adalah awalan yang bagus karena terlalu lama berpikir takkan memberimu apa-apa selain penyesalan.

Rumuskan ide pokok, bentuk poin-poin atau yang lain

Paling mudah, sih, menurut saya, membentuknya dalam poin-poin utama. Misalkan saja saya mau menulis tutorial membuat nasi goreng spesial. Poin pokok yang akan saya tulis adalah:

- Alat dan bahan yang diperlukan, isinya dilengkapi gambar dan harga

- Langkah membuat bumbu dan bahan agar siap dimasak

- Langkah memasak beserta foto step by stepnya

- Hasil akhir dan pendeskripsian rasanya

Kurang lebih, begitulah poin-poin utama yang akan jadi ide pokok penulisan tutorial saya. Poin-poin pokok ini sangat berguna agar tulisan tidak melenceng dari topik utama. Cobalah saja.

Ngomong-ngomong ini bahasan artikel deskripsi tapi saya contohkan dengan artikel prosedural, mohon maaf teman-teman, wkwkkw.

Kembangkan tulisan dari poin-poin yang sudah dibuat

Sudah buat poin-poin, ya sudah, dkembangkan saja. Jabarkan. Gambarkan sejelas-jelasnya. Tidak perlu penggunaan kalimat baku atau bagaimana, cukup tuliskan saja apa adanya. Namun hindari kata-kata yang membuat pembaca bingung dalam memaknai, seperti penggunaan kata ganti yang terlalu sering atau tidak menggunakan tanda baca sama sekali, dan sebagainya.

Bagaimana kalau bingung menentukan poin-poin utama?

Coba buat saja runtutan bisa berdasarkan waktu, kepentingan, jenis atau sebagainya. Misal, obyek yang akan dideskripsikan adalah sebuah laptop keluaran terbaru. Nah, dari sana bisa diketahui bahwa ada laptop dari generasi sebelumnya, yang jelas lebih jelek jika dibandingkan dengan laptop terbaru. 

Poin yang sangat jelas. Namun coba dilihat lagi apakah di laptop terbaru tadi ada sesuatu yang baru juga, yang belum dimiliki di laptop sebelumnya? Maka dapatlah satu poin utama, fitur apa saja yang baru, bukan pembaruan dari versi sebelumnya tetapi memang benar-benar baru ada.

Maka urutan ini didasarkan pada perbandingan, sehingga unsur kebaruan menjadi pondasi utama dalam pendeskripsian laptop terbaru ini.

Terakhir, tutup paragraf dengan penyimpulan obyek.

Apakah begitu, ya, kira-kira? Saya pikir begitu dan mungkin cukup dulu untuk artikel kali ini. Jika ada penjelasan yang salah dan barangkali dari teman-teman ada yang lebih paham, silahkan sampaikan saja melalui kolom komentar. 

Salam,

Admin kyd.