Aku berpikir ... Aku tidak mau lagi dipaksa dan tentu aku takkan memaksa. Waktu kami memang sama jika menggunakan satuan yang sama. Namun pencapaian dan usaha akan sangat berbeda. Besaran waktu saja tidak cukup menghutung semua hal.
Aku menyesal terlambat menyadari. Semua orang memang bisa melakukan sesuatu kalau berusaha, tapi waktunya berbeda. Bisa jadi tercapai di usia muda, tua, dunia, atau malah di akhirat kelak.
Untuk itu, aku minta maaf atas segala keegoisan. Bahwa setiap orang memang berbeda, ah, istimewa maksudku. Masing-masing punya waktunya, punya saatnya, dan aku takkan lagi memaksa. Semoga kau bahagia.
Salam,
Yayan Deka