WAKTU

November 27, 2019
time


Beberapa saat terakhir aku sangat terganggu dengan waktu. Kata orang kita semua punya waktu yang sama: 24 jam sehari. Tapi coba hitung lagi, 24 terlihat sama karena satuan jam. Sementara aku butuh 100 kali mengulang untuk mahir sesuatu dan kau hanya butuh 10 kali coba. Belum untuk hal lain.

Aku berpikir ... Aku tidak mau lagi dipaksa dan tentu aku takkan memaksa. Waktu kami memang sama jika menggunakan satuan yang sama. Namun pencapaian dan usaha akan sangat berbeda. Besaran waktu saja tidak cukup menghutung semua hal. 

Aku menyesal terlambat menyadari. Semua orang memang bisa melakukan sesuatu kalau berusaha, tapi waktunya berbeda. Bisa jadi tercapai di usia muda, tua, dunia, atau malah di akhirat kelak. 

Untuk itu, aku minta maaf atas segala keegoisan. Bahwa setiap orang memang berbeda, ah, istimewa maksudku. Masing-masing punya waktunya, punya saatnya, dan aku takkan lagi memaksa. Semoga kau bahagia. 

Salam, 
Yayan Deka