Begini begini, bukan aku mau dimengerti atau cari sensasi. Apalagi basa-basi. Tidak penting sama sekali.
Setidaknya, ketahui satu: semakin menyebalkan keadaan, semakin jauh aku dari keramaian, makin individual, makin banyak menahan, makin menolak, makin aku banyak terdiam dan tak henti mengutuki diri.
Itu caraku untuk mengurangi rasa sakit, entahlah, memang makin menyebalkan, tapi setidaknya hanya aku, jadi aku takkan mendendam. Hanya aku dan segala perangai menjijikkan. Tak ada hal lain yang akan menjadi beban dalam pikiran, selain diriku sendiri. Bukankah itu meringankan? Dan tentu tak membuatmu dirugikan, iya, kan?
Yayan Deka