Hal-hal yang akan kita bahas di dalam artikel ini:
- Pengertian Resensi
- Tujuan dan Manfaat Resensi
- Jenis-jenis Resensi
- Unsur-unsur dalam Resensi
- Struktur Resensi
- Cara atau Langkah Menulis Resensi
- Contoh Resensi
#Pengertian Resensi
Resensi diartikan sebagai tulisan yang memberikan evaluasi atau penilaian terhadap suatu karya sastra seperti buku, film, hingga drama. Evaluasi yang dimaksud adalah berupa kelebihan, kekurangan, dan infromasi-informasi terkait karya yang diresensi. Sehingga tujuan dari resensi itu sendiri bisa tercapai.
#Tujuan dan Manfaat Resensi
Setiap sesuatu ada tujuannya masing-masing, resensi sendiri memiliki tujuan dan manfaat baik kepada pembuat resensi maupun pembacanya. Tujuan untuk penulisnya lebih kepada uji ketajaman dan pemahaman terhadap suatu karya dan menilainya. Namun, tujuan dan manfaat resensi suatu karya secara umum ialah untuk:
- Mengetahui kekurangan sekaligus kelebihan karya.
- Memberi gambaran kepada pembaca tentang suatu karya beserta penilaiannya secara umum melalui kelebihan dan kekurangan karya.
- Memberi masukan atau saran membangun dan kritis kepada pembuat karya tersebut.
- Menguji kualitas karya.
- Bagi penulis resensi bisa menjadi uji pemahaman terhadap karya, misal buku yang dibaca, dan
- Melatih pikiran lebih kritis karena menganalisa kelemahan dan kelebihan.
#Jenis-jenis Resensi
Sebenarnya saya juga tidak tahu pasti, tapi semua referensi yang saya cari secara sederhana, menyajikan materi yang sama persis, bahkan kata demi katanya. Jenisnya ada 3, yaitu informatif, deskriptif, dan kritis.
- Infromatif memberikan resensi yang singkat, menyeluruh, dan umum. Meski dikata menyeluruh, tapi umum, maksudnya bagaimana? Semacam rangkuman pelajaran yang sering kita buat berdasarkan kalimat guru yang menerangkan, kita menulis secara menyeluruh tapi umum dan singkat-singkat. Siapa tahu keluar pas ujian, begitu kan? Wkwkwk.
- Deskriptif ialah jenis resensi yang bahasannya lebih mendetailkan setiap bagian yang ada pada suatu karya. Misal resensi buku, maka setiap bab dituliskan resensinya, sehingga mendetail sekali meski pada suatu bab misalnya tidak perlu diceritakan karena tidak terlalu penting.
- Kritis. Jenis yang ini, saya belum begitu paham, tapi, secara umum berarti resensi ini memberikan ulasan yang detail dengan menggunakan metodologi atau metode tertentu sehingga menghasilkan resensi yang obyektif dan kritis.
#Unsur-unsur dalam Resensi
Meski dikatakan resensi bisa beruba karya seperti buku, film, bahkan drama. Kali ini, saya lebih condong ke resensi buku, ya. Karena itu yang sesuai dengan bahasan di blog saya ini, tentang kepenulisan. Oke, lanjut...
Judul Resensi
Kenapa perlu judul resensi padahal sudah ada judul buku yang diresensi? Jawabannya simpel, karena resensi itu sendiri tulisan yang mengulas buku, bukan buku yang diulas. Tentu resensi sendiri adalah karya lain, yang jelas perlu judul untuk memberi pengaruh dan sebagainya.
Data-data Buku
Data-data yang saya maksudkan adalah keterangan formal mengenai buku yang diresensi. Apa saja?
- Judul buku lengkap, termasuk sub judul.
- Pengarang, sebutkan semua jika lebih dari satu.
- Penerbit buku.
- Tahun buku diterbitkan dengan disertai cetakan ke-sekian.
- Dimensi buku atau ukurannya, misal A5 atau ukuran dalam mm (milimeter).
- Harga buku di pasaran.
Pembukaan Resensi
Berisi pengantar atau leading. Bagian pembukaan ini adalah hal yang sangat penting di dalam resensi. Tujuannya untuk menarik pembaca agar tertarik dengan resensi dan buku yang dibahas. Memang susah susah gampang. Atau mungkin lebih banyak susahnya.
Namun, saya punya tips kalau kamu bingung cara menulis pembukaan dalam resensi. Tipsnya adalah, silahkan gunakan kutipan paling menarik di buku yang kamu bahas. Atau mengungkap fakta menarik tentang penulis/bukunya.
Jika disajikan sesuatu yang menggugah, misalkan saja: "Buku best seller sepanjang musim semi tahun 20xx" atau bahasa lain sejenisnya. Intinya, semakin menarik itu, akan semakin bagus agar pembaca juga ikut penasaran dan ingin membaca kelanjutannya.
Percuma juuga kan resensi ditulis kalau baru satu paragraf, orang sudah tidak tertarik.Jadi mari berusaha menulis kalimat pembuka yang menarik dan membuat penasaran untuk lanjut membaca.
Isi Resensi
Di bagian inilah resensi kita ditulis. Maksudnya, intin resensinya ada di sini.
Secara umum nanti di bagian isi ini adalah sinopsis dari buku yang diresensi dan analisis penulisnya. Kalau sinopsis sudah tau lah ya? Ya kurang lebih sama dengan rangkuman ceritanya, tapi tidak mencakup secara keseluruhannya, tapi secara umum membahas isi inti dari buku.
Kamu juga bisa menambahkan keterkaitan pengarang/penulis buku. Di dalam sini juga bisa dibahas kelebihan atau bagian-bagian dari buku untuk disorot dan diunggulkan agar pembaca tertarik.
Bagian penutup bisa berupa alasan ditulisnya resensi, ditujukan kepada siapakah resensi yang dibuat, dan kalimat persuasif untuk ikut membaca buku yang diresensikan.
Penutup Resensi
Bagian penutup bisa berupa alasan ditulisnya resensi, ditujukan kepada siapakah resensi yang dibuat, dan kalimat persuasif untuk ikut membaca buku yang diresensikan.
Saya kurang begitu yakin tentang hal yang akan saya katakan ini: bagian kelebihan dan kekurangan juga masuk ke bagian penutup. Soalnya ada sebagian yang menulis resensi dengan menambahkan sub bab di paling akhir: Kelebihan dan Kekurangan.
Jadi, hasil evaluasi dari penulis resensi terhadap buku dituliskan di situ simpulannya.
#Struktur Resensi
- Identitas buku yang disebutkan sebelumnya di bagian unsur-unsur resensi pada data-data buku--di atas.
- Orientasi, berada pada paragraf pertama, memberikan penjelasan tentang kelebihan pada buku. Misalnya saja, buku tersebut pernah menjuarai sayembara menulis atau lainnya.
- Sinopsis, memberikan gambaran dari pemahaman penulis terhadap isi buku yang diresensi.
- Analisis, berupa pemaparan atas keberadaan unsur-unsur di dalam cerita seperti alur, tokoh dan penokohan.
- Evaluasi, berupa pemaparan tentang kelebihan/keunggulan dan kerkurangan buku.
Src: Unsplash |
#Cara atau Langkah Menulis Resensi
Cari Satu Buku
Cukup denga satu buku untuk jatuh cinta dengan membaca. Wkwkwk... jadi begitulah, baca dulu sebuah buku dan pahami betul. Biasanya kalau kita membaca buku yang kita sukai, kita akan jauh lebih paham ketimbang buku yang kita baca karena ada tekanan tertentu. Jangan tanya buku semacam apa itu, sudah ada di hati kan jawabannya?
Catat Poin Penting
Memang tidak asyik sama sekali jika kita membaca sambil menulis catatan. Bacanya jadi kurang nikmat, kan? Kalau begitu tidak usah dilakukan cara ini. Asalkan nanti selepas membaca, langsung tulis poin-poin penting dari buku tersebut yang telah kita baca. Nantinya berfungsi untuk memudahkan menulis sinopsis pada salah satu struktur resensi.
Menulis Resensi
Kalau sudah menemukan buku, membacanya, dan telah menulis poin-poin penting, langsung saja menulis resensi. Jangan lupa, resensi itu semacam testimoni, masukkan juga pandangan-pandangan atau pendapat pribadi mengapa buku layak dibaca juga oleh orang lain. Jangan lupa juga ditulis sesuai struktur resensi yang saya sebutkan sebelumnya.
Cek Ejaan yang Digunakan
Selalu, bagian akhir dari penulisan karya adalah editing atau penyuntingan. Hal ini akan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada pada tulisan kita. Agar semakin baik dan nikmat dibaca orang lain, pun agar orang lain tertarik juga membaca buku yang kita resensi. Kalau dikirimkan di media dan dimuat, biasanya kita bisa mendapat buku tersebut secara gratis lho.
#Contoh Resensi
Saya tidak membuat sendiri contoh resensinya. Saya hanya mencari di internet untuk memudahkan teman-teman, ketimbang harus mencari sendiri. Jadi, silahkan dicoba, baca-baca.
- Resensi Buku Tere Liye - Matahari
- Resensi Buku Pilihan Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau
- Resensi Kisah Cinta dalam Belenggu Tradisi Misoginis
- Resensi Vandaria Saga Kristalisasi
- Resensi Buku Pemenang Lomba Resensi Indiva 2014
- Resensi Kisah Absurd Seekor Babi
Sekian sesi resensi-resensi dalam artikel kali ini. lain waktu, jika masih ada bahasan mengenai resensi, akan saya lanjutkan, ya. Saya berharap teman-teman bisa berbagi pengalaman atau sekadar berkomentar di kolom komentar. Terimakasih.
Salam,
Admin kyd.