Klik pada judul untuk melihat artikel lengkap pada topik tertentu.
 |
| Original Image: Pixabay |
Beberapa hal penting yang harus kita tahu sebelum menulis cerpen adalah mengetahui lebih dulu apa itu cerpen, seberapa panjang, apa yang disampaikan, dan sebagainya. Yang terpenting sebelum memulai adalah mengetahui bahwa cerpen hanya butuh satu: satu kejadian, satu tokoh utama, satu amanat, dan yang jelas satu tujuan, yaitu memberikan suatu pesan dalam sebuah cerita pendek yang habis dibaca dalam sekali duduk.
Selengkapnya bisa dibaca melalui link di atas.
 |
| Original Image: Pixabay |
Mencari ide atau tema tulisan seringkali menjadi rumit. Beberapa tips yang bisa dilakukan adalah menulis sesuai dengan perasaan yang sedang mengusai hati kita. Dengan begitu, tulisan akan lebih jujur, mengalir, dan tertuang semua perasaan kita secara jujur ke dalam tulisan yang pastinya akan mudah dinikmati oleh pembaca.
Selengkapnya bisa dibaca melalui link di atas.
 |
| Original Image: Pixabay |
Bingung mulai belajar menulis dari mana? Mudah sekali ... dari hati! Dari apa yang kita lihat, rasa, dan kenyataan yang ada di kehidupan. Kehidupan ialah sumber pengalaman. Dan segeralah bergerak. Karena tidak akan jadi apa-apa kalau hanya bertanya terus mengenai bagaimana caranya sementara tidak segera bertindak.
Tunjukkan action nyata! Selengkapnya bisa dibaca melalui link di atas.
 |
| Original Image: Pixabay |
Kerangka memang bukan kewajiban, tapi akan memberi kemudahan selama penulisan sebuah cerita. Kerangka akan mengingatkan kita pada tujuan utama tulisan diciptakan. Kerangka akan mengurangi pelebaran cerita sehingga akan lebih fokus.
Dua bentuk yang sering saya pakai dalam membuat kerangka bisa dibaca melalui link di atas.
 |
| Original Image: Pixabay |
Alur adalah rentetan kejadian yang terjadi di dalam cerita yang kita tulis. Semakin menarik alur, semakin tertarik pembaca untuk menyusuri kejadian demi kejadian hingga mencapai endingnya. Secara umum, sebuah cerita atau cerpen dikatakan bagus tidaknya adalah melalui penilaian pada alur yang disediakan.
Saya mengelompokkan alur ke dalah alur terbuka dan tertutup. Keduanya bisa berupa happy ending, sad ending, atau pun cliffhanger. Selengkapnya bisa diklik link di atas ya.
 |
| Original Image: Pixabay |
Bagaimanapun juga, mayoritas orang akan mengingat ending dari cerita yang dibaca dan menentukan apakah cerita bagus atau tidak. Selain alur, ending yang mengesankan dan tidak mudah ditebak adalah bagian yang penting yang harus senantiasa diperhatikan.
Adapun menurut saya, ending yang menarik bisa dibuat melalui pengungkapan sedikit demi sedikit dari keseluruhan cerita untuk membuat pembaca menerka-nerka lalu memberikan kejutan yang tidak disangka-sangka. Itu salah satunya. Selengkapnya bisa dibaca melalui link di atas ya.
 |
| Original Image:Pixabay |
Setelah cerita selesai ditulis, tentu saja menyunting adalah hal yang penting. Tidak ada hal yang luput dari kesalahan, sehingga bagian ini menjadipenting agar pembaca merasa nyaman saat membaca tulisan kita.
Penyuntingan bisa dilakukan mulai dari pembenaran ejaan, penyesuaian kalimat, perbaikan paragraf yang padu, dan sebagainya. Selengkapnya bisa dibaca melalui link di atas ya.
 |
| Original Image: Pixabay |
Pengendapan adalah fase di mana kita meninggalkan tulisan kita yang telah selesai ditulis. Tidak melakukan apa-apa terhadap tulisan itu dan beralih memproduksi tulisan lain. Dalam jangka waktu tertentu, kita akan membuka tulisan itu lagi lalu mengeditnya untuk memperbaiki kualitas tulisan.
Mengapa pengendapan bisa memperbaiki tulisan? Selengkapnya bisa dibacamelalui link di atas.
 |
| Original Image: Pixabay |
Jika kita memang bersungguh-sungguh untuk mahir menulis cerpen, maka jangan bosan-bosan untuk berlatih menulis. Menulis itu bukan bakat, menurut saya begitu. Menulis akan semakin baik jika terus diasah, seperti memasak. Awal memasak kita butuh resep dan takaran yang terukur, tapi lama-lama tidak perlu lagi menggunakan takaran yang terukur. Kita hanya perlu hati dan terbentuklah masakan yang lezat, meski tidak ditakar secara matematis.
Selengkapnya silahkan disimak pada artikel yang bisa diakses melalui link di atas.
 |
| Original Image: Pixabay |
Banyak yang mengeluhkan writer's block saat belajar menulis. Menurut saya, itu tidaklah benar-benar ada. Sebut saja seperti mitos. Ya, saya anggap begitu. Mengapa? Selengkapnya silahkan baca artikel saya pada link di atas.
 |
| Original Image: Pixabay |
Setelah bisa menulis sebuah cerita, berilah sedikit waktu setiap harinya atau sekian hari sekali untuk menulis. Hal ini supaya kemampuan menulis kita meningkat secara bertahap dengan teratur. Kebiasaan menulis satu paragraf setiap hari bahkan lebih baik secarajangka panjangnya ketimbang menulis sebuah cerpen dalam sekali tulis tapi dalamperiode yang jauh dan tidak tentu.
Selengkapnya bisa dibaca melalui link di atas. Apabila ada saran, masukan, kritik, silahkan disampaikan melalui kolom komentar. Semoga pengalaman-pengalaman saya ini bisa bermanfaat bagi teman-teman.
Salam,
Admin kyd.
![[Contoh] 16 Esai Juara Lomba - Download](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyZVjK6f_uGehFd7roU-VQMjDD38bAe9gIKn6CiqvG1UL49JzMJ1IQboAzSrDw8SluAhjx1ABC85vcVTZjbyuCsAwDenfj-0NfXkmzJTOnIGs5PzPOTMVKVuT_w4J3jaVqVlja6G2uz-8K/s72-w320-c-h183/esai+1.png "[Contoh] 16 Esai Juara Lomba - Download")
