Pagi sekali, aku mengerjap. Mengucek pelan pangkal bulu mata. Samar-samar, bersenandung takbir beriring-iringan, melayang-layang di udara, bebas menggema sampai entah. Pun dengan perlahan, bibirku bergetar mengucap syukur. Aku rekahkan senyum. Lirih, "Selamat Hari Raya Idul Adha."
Hai, aku menyapa. Salam untuk seluruh keluarga.
Yayan Deka
![[Contoh] 16 Esai Juara Lomba - Download](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyZVjK6f_uGehFd7roU-VQMjDD38bAe9gIKn6CiqvG1UL49JzMJ1IQboAzSrDw8SluAhjx1ABC85vcVTZjbyuCsAwDenfj-0NfXkmzJTOnIGs5PzPOTMVKVuT_w4J3jaVqVlja6G2uz-8K/s72-w320-c-h183/esai+1.png "[Contoh] 16 Esai Juara Lomba - Download")
