Saat pertanyaan kenapa melayang dari pita suara
Sekarang kau balas kata yang sama
Aku diam tak mampu bersuara
Tidakkah kau ingat
Saat hatiku hancur dan berkarat
Dulu kau datang memberi semangat
Aku seketika berhasrat
Tidakkah kau ingat
Saat aku mengungkap rasa dan berjanji
Dulu kau juga ikut berjanji
Aku senyum tak henti-henti
Tidakkah kau ingat, lagi
Saat tiba-tiba hujan lebat di taman tempat kita bercanda
Dulu kau memelukku dan tertawa
Sekarang kau di depanku memeluk lain pria
Aku harus apa
Kau bilang janjimu selamanya
Kau bilang tak akan ada lainnya
Kau bilang aku pasti cinta sejati yang telah kau tunggu lama
Ternyata itu palsu semua
Aku hanya pelampiasan dari hatimu yang terluka
Tidakkah kau ingat saat-saat kita berdua
Sekarang kau hancurkan dalam satu kata
Masihkah kau manusia
Atau aku yang bodoh karena tetap mencinta
Gadis dengan hati milik lain pria
Apa cintaku hanya kepalsuan saja
Kamar Pengap, 22/6/2017
###
Puisi di atas sudah diterbitkan dalam sebuah buku kumpulan puisi. Pernah diikutkan dalam event Parade Puisi, Fake Love.
###
Salam,
Deka Diwarsa